Membiarkanlaptop menyala sampai mati dan baterainya habis merupakan salah satu penyebab baterai laptop cepat habis. Oleh karena itu, selalu matikan daya laptop setiap kali selesai mengerjakan pekerjaan atau tugas, jangan dibiarkan menyala terus sepanjang waktu. 3. Suhu Baterai Panas. Laptoptidak bisa boot ini juga merupakan masalah yang sering dialami jika CMOS laptop rusak, solusinya harus ganti baterai CMOS yang baru. 3. Tidak ada Tampilan. Baterai CMOS yang rusak biasanya akan membuat komputer atau laptop tidak bisa menampilkan apapun ke layar monitor (blank) masalah seperti ini juga muncul karena RAM atau VGA namun Kenapabaterai HP cepat habis berikutnya adalah karena charger milikmu sudah rusak atau usang. Charger yang rusak bisa mengurangi kualitas baterai dan membuat baterai tidak bisa menyimpan daya lebih optimal. Oleh karena itu, segera ganti charger yang rusak dengan yang baru agar baterai ponsel tetap bagus dalam jangka waktu lama. Fast Money. Mungkin kamu salah satu yang merasa baru pakai smartphone Android sebentar kok baterai sudah habis lagi. Padahal jaman sekarang, rasanya hampir tidak mungkin deh kita bisa pisah dengan smartphone walau sebentar. Apalagi kalau smartphone kamu lagi dibutuhkan untuk keperluan penting seperti urusan kerja atau janjian dengan teman. Jika kamu termasuk orang yang selalu mobile seharian, daripada repot melakukan tips di bawah, ada baiknya kamu memilih ponsel dengan baterai besar. Samsung Galaxy A12 dan Samsung Galaxy A02s, misalnya, mempunyai kapasitas baterai mAh yang bakal kuat memberi tenaga ponsel kamu seharian penuh. Selain itu, didukung teknologi adaptive fast charging 15 W, kedua ponsel Samsung tadi bisa langsung siap dipakai meski baru di-charge sebentar. Jadi, kebutuhan aktivitas mobile-mu dijamin akan selalu terpenuhi, baik untuk kerja, sekadar main game, atau scrolling di media sosial favoritmu. Ini 7 cara mengatasi baterai cepat habis di HP Android Ketahui aplikasi yang menyedot baterai Android kamu Foto Shutterstock 1. Ketahui aplikasi yang menyedot baterai Android kamu Salah satu keuntungan menggunakan Android adalah operating system ini sangat terbuka mengenai berbagai informasi yang penting buat penggunanya. Salah satunya adalah dengan mengetahui aktivitas penggunaan baterai. Kamu bisa melihatnya dengan masuk ke menu Settings> Battery. Lihat aktivitas aplikasi apa saja yang menyedot daya baterai kamu. Jika tidak terlalu sering dipakai, uninstall saja dan masalah selesai. Baca juga HP Samsung Galaxy M21 Masuk Indonesia, Baterai mAh Rp3 Jutaan 2. Mode Power Saving Android sudah dilengkapi dengan mode power saving. Dengan mode ini, smartphone Android kamu secara otomatis akan memilih aktivitas apa saja yang tidak boleh dijalankan karena akan membuat baterai boros. Biasanya yang akan dilakukan adalah dengan menghilangkan animasi di dalam aplikasi, nonaktifkan background sync, mematikan location service dan menurunkan tingkat brightness layar. Lebih ekstrem lagi, pada smartphone Samsung dan Huawei memiliki fungsi mode Ultra Power Saving, yang membuat smartphone kamu hanya dapat melakukan telepon & SMS. 3. Atur brightness Ada dua cara untuk mengatur brightness, bisa secara manual atau menghidupkan fungsi auto brightness di Android kamu. Semakin terang cahaya yang dikeluarkan layar maka akan semakin banyak daya baterai yang terpakai. 4. Merawat baterai Rawat baterai dengan baik Foto Shutterstock Umur baterai smartphone sesuai dengan informasi dari semua produsennya adalah kali pengisian. Kuncinya adalah perawatan baterai. Salah satu cara merawat adalah tidak membiarkan baterai smartphone kamu panas. Kebiasaan seperti meletakkan smartphone pada dashboard mobil atau pemakaian outdoor di siang hari ditambah brightness yang meningkat untuk mengimbangi cahaya yang terlalu terang akan membuat baterai menjadi boros Perawatan lain yang penting adalah dengan sistem 10-90. Artinya, kamu tidak akan melepas smartphone dari charger jika belum mencapai 90%, dan tidak akan membiarkan baterai kamu berada di bawah 10%. 5. Airplane mode saat sinyal buruk Berada di area blind-spot provider seluler kamu, membuat smartphone kamu tidak mendapatkan sinyal. Dalam keadaan seperti ini, secara otomatis smartphone kamu akan terus mencari sinyal. Proses ini sangat menghabiskan baterai, ditambah lagi karena bagian mesin terus bekerja akan menyebabkan panas yang juga menyebabkan baterai panas karena posisi yang berdekatan. Baca juga Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M31, HP dengan Baterai Besar mAh 6. Batasi Location Services Batasi penggunaan GPS Foto Shutterstock Hampir setiap aplikasi saat ini meminta kamu untuk mengaktifkan GPS. GPS pada beberapa aplikasi tetap bekerja pada saat kamu tidak gunakan aplikasi tersebut, Kamu bisa mengubahnya pada menu location services dan tentukan aplikasi apa saja yang benar-benar kamu perlu untuk tetap gunakan GPS, seperti Maps. 7. Clear Cache Salah satu yang berperan besar dalam menghabiskan daya baterai Android kamu adalah Google Play. Namun, kamu tidak bisa delete begitu saja, karena Google Play berperan penting sebagai penyalur komunikasi antara aplikasi dan sistem. Tapi kamu bisa mengurangi tingkat pemakaian baterai Google Play dengan masuk ke menu Settings > Applications > All > Google Play services dan lalu tekan pilihan Clear Cache. Dengan ini penggunaan baterai untuk sistem akan berkurang. Kamu bisa melakukannya secara periodik, misalnya sebulan sekali. Sekarang, tidak perlu takut lagi kehabisan baterai Android kamu, kan? Dicky Baterai sebagai Komponen Essential di Smartphone Baterai merupakan salah satu komponen penting yang ada pada smartphone, karena baterai berfungsi sebagai sumber daya untuk menyalakan dan menghidupkan perangkat tersebut. Tanpa baterai, smartphone tidak akan dapat digunakan. Oleh karena itu, baterai yang memiliki daya tahan yang lebih lama menjadi salah satu hal yang penting bagi pengguna smartphone. Kebiasaan Pengguna yang Menyebabkan Baterai Cepat Habis Ada beberapa kebiasaan pengguna yang dapat menyebabkan baterai pada smartphone menjadi cepat habis. Beberapa kebiasaan tersebut antara lain 1. Terlalu Sering Menggunakan Fitur GPS Fitur GPS pada smartphone menjadi salah satu fitur yang sangat membantu bagi penggunanya dalam menentukan arah dan lokasi. Namun, menggunakan fitur GPS secara terus-menerus dapat menyebabkan baterai cepat habis. 2. Terlalu Sering Menggunakan Aplikasi Penggunaan aplikasi yang terlalu sering juga dapat menyebabkan baterai cepat habis. Terutama bagi aplikasi yang memerlukan akses internet, seperti aplikasi media sosial dan streaming video. 3. Terlalu Sering Menggunakan Smartphone saat Pengisian Baterai Penggunaan smartphone saat pengisian baterai dapat menyebabkan baterai cepat habis. Hal ini disebabkan karena proses pengisian baterai tidak dapat berjalan dengan optimal saat smartphone digunakan. Spesifikasi Baterai pada Smartfren Andromax Smartfren Andromax memiliki baterai yang cukup besar, yaitu dengan kapasitas 4000 mAh. Namun, meskipun memiliki kapasitas yang besar, baterai pada Smartfren Andromax dapat cepat habis jika penggunaan smartphone tidak diatur dengan baik. 1. Ukuran Layar yang Besar Smartfren Andromax memiliki layar yang cukup besar, yaitu dengan ukuran inci. Ukuran layar yang besar ini membuat penggunaan smartphone lebih maksimal, namun juga dapat menyebabkan baterai cepat habis. 2. Prosesor yang Cukup Tinggi Smartfren Andromax juga memiliki prosesor yang cukup tinggi, yaitu dengan chipset MediaTek Helio P23. Hal ini membuat kinerja smartphone menjadi lebih cepat dan responsif, namun juga dapat menyebabkan baterai cepat habis. 3. Kualitas Layar yang Tinggi Layar pada Smartfren Andromax memiliki kualitas yang cukup tinggi, dengan resolusi 1080 x 2340 pixels. Kualitas layar yang tinggi ini dapat menyebabkan baterai cepat habis jika digunakan dalam waktu yang lama. Tips Agar Baterai pada Smartfren Andromax Tidak Cepat Habis Ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar baterai pada Smartfren Andromax tidak cepat habis. Beberapa tips tersebut antara lain 1. Matikan Aplikasi yang Tidak Digunakan Matikan aplikasi yang tidak digunakan agar tidak menguras baterai smartphone dengan sia-sia. Penggunaan aplikasi yang berlebihan dapat menyebabkan baterai cepat habis. 2. Kurangi Penggunaan Fitur GPS Kurangi penggunaan fitur GPS jika tidak diperlukan. Fitur GPS merupakan salah satu fitur yang dapat menguras baterai smartphone dengan cepat. 3. Kurangi Kecerahan Layar Kurangi kecerahan layar smartphone agar baterai tidak cepat habis. Kecerahan layar yang terlalu tinggi dapat menyebabkan baterai cepat habis. 4. Matikan Fitur yang Tidak Diperlukan Matikan fitur yang tidak diperlukan, seperti WiFi atau Bluetooth. Fitur ini dapat menguras baterai smartphone dengan cepat. Kesimpulan Baterai pada Smartfren Andromax dapat cepat habis jika penggunaan smartphone tidak diatur dengan baik. Beberapa kebiasaan pengguna dan spesifikasi pada Smartfren Andromax dapat menjadi penyebab baterai cepat habis. Namun, dengan melakukan beberapa tips yang sudah disebutkan, baterai pada Smartfren Andromax dapat bertahan lebih lama. FAQ 1. Berapa Kapasitas Baterai pada Smartfren Andromax? Smartfren Andromax memiliki kapasitas baterai sebesar 4000 mAh. 2. Apa yang Menyebabkan Baterai pada Smartfren Andromax Cepat Habis? Beberapa kebiasaan pengguna dan spesifikasi pada Smartfren Andromax dapat menjadi penyebab baterai cepat habis. 3. Apa Tips agar Baterai pada Smartfren Andromax Tidak Cepat Habis? Beberapa tips yang dapat dilakukan agar baterai pada Smartfren Andromax tidak cepat habis antara lain matikan aplikasi yang tidak digunakan, kurangi penggunaan fitur GPS, kurangi kecerahan layar, dan matikan fitur yang tidak diperlukan. 4. Apa yang Harus Dilakukan Jika Baterai pada Smartfren Andromax Cepat Habis? Jika baterai pada Smartfren Andromax cepat habis, lakukan beberapa tips agar baterai dapat bertahan lebih lama. Jika masalah tetap terjadi, pertimbangkan untuk mengganti baterai yang sudah rusak. 5. Apakah Baterai pada Smartfren Andromax Dapat Dilepas? Baterai pada Smartfren Andromax tidak dapat dilepas karena sudah tertanam di dalam perangkat. Kenapa Baterai Android Lebih Cepat Habis Daripada Hp Biasa? – Beberapa teman mimin yang baru saja mengganti ponselnya dengan smartphone Android pernah bertanya kepada mimin seperti ini “kenapa sih kok hp Android gue boros gini?”. Mimin pun menjawabnya dengan biasa dan berusaha maklum, karena mereka memang masih awam dengan perangkat dengan sistem operasi yang memiliki icon robot hijau tersebut. Bahkan beberapa teman memang baru pertama kali menggunakan smartphone, sehingga kembali mimin harus menjelaskan secara panjang lebar tentang alasan borosnya baterai perangkat Android. Namun semakin hari semakin sering saja mimin dapati teman yang bertanya tentang hal yang sama, dan hal itu cukup membuat mimin sedikit malas untuk menjelaskannya kembali. Hehehe P. Untuk itulah mimin putuskan untuk membuat posting ini, agar mereka yang bertanya tentang hal ini dapat langsung mimin arahkan ke blog ini sehingga mimin tidak lagi harus menjelaskan secara rinci kepada mereka yang awam satu persatu. Mimin akan mengkhususkan artikel ini untuk ditujukan kepada pengguna smartphone, karena sebagian besar dari mereka yang bertanya tentang borosnya baterai Android adalah pengguna smartphone. Wajarkah jika baterai smartphone itu boros? Sebuah smartphone dirancang untuk memudahkan berbagai aktifitas kita. Untuk itu, di dalam tiap perangkat ponsel pintar ini disematkan beberapa fitur canggih untuk mendukung kinerjanya. Fitur-fitur yang kaya serta kinerjanya yang tergolong berat untuk ukuran ponsel membuat perangkat ini membutuhkan suplai tenaga yang cukup besar sehingga baterai smartphone khususnya Android terasa lebih boros dibandingkan dengan ponsel biasa. Borosnya baterai perangkat Android disebabkan oleh setidaknya 3 faktor yang paling umum ditemukan, yang pertama dan yang paling cepat menguras baterai perangkat kita adalah sambungan atau konektivitas yang didukung oleh masing-masing perangkat khususnya jaringan selular. Seperti yang kita ketahui, perangkat ponsel pintar atau smartphone selalu membutuhkan koneksi internet. Hal ini berguna untuk memberikan informasi secara cepat bahkan real time kepada kita tentang notifikasi atau pemberitahuan seperti e-mail, social media, ataupun chat. Kemampuan memberikan notifikasi secara cepat ini tentu akan membutuhkan koneksi internet secara terus menerus dimana perangkat kita akan meminta update ke beberapa server sekaligus secara berkala, yang tentu saja akan membuat perangkat kita membutuhkan suplai tenaga yang cukup besar untuk melakukannya sehingga baterai akan cepat habis. Faktor kedua adalah aplikasi. Pada sebuah smartphone tentu sudah disematkan beberapa aplikasi yang dapat mendukung kinerjanya, bahkan tidak jarang para pengguna smartphone yang “menjejali” perangkatnya dengan aplikasi yang cukup banyak. Disadari atau tidak, aplikasi-aplikasi ini juga turut berperan dalam menguras daya baterai perangkat ponsel pintar kita, karena sering kali aplikasi akan tetap berjalan di background dibalik layar yang membuat beberapa komponen di dalam smartphone seperti prosesor akan “dipaksa” untuk bekerja terus menerus. Prosesor yang bekerja keras, tentu juga akan membutuhkan suplai tenaga yang besar, sehingga akan semakin membebani baterai. Selain membuat baterai menjadi boros, aplikasi yang berjalan di background itu akan menyebabkan smartphone cepat panas seperti yang sudah pernah mimin bahas pada posting mengapa smartphone cepat panas? Dan yang ketiga adalah faktor hardware atau perangkat keras. Seperti yang kita ketahui, smartphone Android dari berbagai merek menggunakan layar sentuh sebagai sistem navigasinya. Dan biasanya layar ini berukuran besar dan tentu saja diperkaya dengan sensor-sensor. Selain itu layar yang menyala tentunya akan membutuhkan suplai tenaga dari baterai, ditambah lagi ketika kita menggunakannya pastilah kita menyentuh layar tersebut yang secara otomatis akan membuat sensor pada layar juga bekerja yang tentunya juga membutuhkan suplai tenaga tambahan. Nah ketika kita beraktifitas dengan smartphone kita, tentu saja hardware lain seperti prosesor dan juga ikut bekerja untuk membaca, memproses, memuat loading atau membuka perintah-perintah yang kamu inginkan pada perangkat tersebut. Tentu saja, semua itu membutuhkan suplai tenaga yang tidak kecil dari baterai sehingga jika baterai perangkat smartphone cepat habis, itu adalah hal yang sangat wajar. Lalu bayangkan ketika ponsel pintar milikmu harus melakukan semua hal yang mimin sebutkan diatas secara bersamaan. Apakah sudah terbayang seberapa besar suplai tenaga yang dibutuhkan oleh perangkat genggam ini? Namun kita bisa meminimalisir konsumsi tenaga yang dibutuhkan oleh smartphone khususnya Android dengan beberapa trik yang sudah mimin bahas pada posting tips menghemat baterai Android. Meski demikian, baterai tetap akan cepat terkuras jika kita memaksa smartphone kita untuk bekerja secara terus menerus misalnya untuk game atau bersocial media. Itulah beberapa faktor yang menyebabkan baterai smartphone Android menjadi boros atau cepat habis. Namun jika kamu merasa perangkatmu mengalami penurunan performa baterai secara drastis, dapat dicurigai terdapat hal lain lagi yang menyebabkannya, yakni rusaknya baterai yang ditandai dengan mulai kembungnya baterai baca apa penyebab baterai kembung?. Nah mungkin itu saja yang dapat mimin bagikan pada posting kali ini. Silahkan jelajahi blog untuk menemukan berbagai informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat Ÿ˜€

kenapa baterai smartfren andromax cepat habis